Selalu saya nyatakan bahwa nasib baik lukisan adalah ketika tujuan penciptaannya tercapai, yaitu berada di ujung pandangan mata banyak orang. Lukisan itu sendiri adalah subjek yang ingin menyatakan sesuatu dari yang ia bawa. Ia bukan objek pasif untuk dipandang belaka. Maka ruang presentasi adalah “kebahagiaannya”.
Momen seperti itu sungguh telah jauh bersemayam dalam ingatan kita. Lukisan tersimpan lama di ruang aman yang tak terjangkau pandangan. Pemandangnya sedang saling menjauhi sesamanya, tak siap menangkap pesan-pesan lukisan. Dialog antara lukisan dengan manusia menjadi sepi.
Karena itu saya berupaya menerobos medium baru untuk memberi lukisan jalan pertemuannya dengan audiens. Lewat pameran online di blog ini Anda bisa berdialog dengan mereka, memahami penanda-penanda visual yang ditampakkannya. Silakan klik link di akhir paragraf ini. Online exhibition.